gambar

Pages

tips memilih joran yang baik ( rod)


Joran merupakan salahsatu piranti utama yang digunakan dalam kegiatan memancing. Dalam memilih joran yang akan digunakan untuk trip mancing anda pun tidak bisa sembarangan. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti: joran patah, kurang pas untuk teknik mancing yang anda gunakan, tidak nyaman dipakai, maka perlu adanya pengetahuan yang lebih luas dalam memilih joran sebelum anda pergi memancing. Berikut ini beberapa hal perlu diperhatikan dan tips dalam memilih joran yang mungkin bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam menentukan joran pancing yang anda pilih.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Dalam pemilihan joran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah joran pancing, yaitu:
1. Berat Joran
Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Tapi untuk teknik casting sebaiknya memilih joran yang ringan agar tidak membuat kita mudah lelah.
2. Handle / Grip
Handle ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand casting (casting dengan 1 tangan), dan yang panjang untuk double-hand casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan membantu kita menahan beban joran, terutama saat fight dengan ikan. Selain itu, pada handle ini terdapat apa yang disebut dengan “reel sheet” alias dudukan reel. Kita harus tahu dulu, reel apa yang akan kita pakai. Kalau kita mau pakai Spinning Reel, joran juga harus disesuaikan, demikian juga kalau kita mau pakai bait reel.
3. One piece rod / Joran casting
Joran casting terbaik, sebenarnya adalah joran yang cuma 1 batang saja, alias tidak sambungan. Tapi, untuk joran panjang lebih dari 1,8 meter, agak sulit rasanya kalau kita memaksa memakai yang “one piece” itu. Nah, untuk joran panjang, akan lebih baik kalau kita memilih yang 2 pieces untuk panjang joran sekitar 3 m, atau 3 pieces untuk joran yang lebih panjang lagi.
4. Fast Tapper, Slow Tapper
Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow Tapper. Isitilah tapper ini seperti kecepatan action di joran dalam merespon gerakan kita saat kita menghentak joran pada waktu “hit” atau lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di ujungnya, sedang yang slow tappercenderung lentur mulai dari ujung joran dekat handle/grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai, karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran saat kita gentak juga cukup cepat.
Tips
Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memilih joran ketika anda hendak memancing, antara lain:
1. Tentukan dimana lokasi anda akan memancing, menentukan pilihan joran pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda cari secara terpisah. Mengapa? karena lokasi laut membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar (benang pancing) anda. Di sisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda?
2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak pendapat dari pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda masing-masing. Untuk memancing di kolam pancing biasanya orang memilih joran / stick yang sangat lentur sehingga ketika ikan memakan umpan kita dengan gampang membetot / menyentakan pancingan dengan ringan sehingga mulut ikan sobet dan kail tercantel dengan kuat.
3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing) sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar berlapis keramik. Mengapa? karena jika terjadi gesekan pada saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi atau logam-logam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.
Ada 2 jenis reel yang bisa Anda gunakan:
a). Spinning Reel
Kelebihannya adalah bisa dengan cepat menggulung kenur, jarang terjadi trouble dengan kenur seperti “lash-back”, cukup mudah casting jauh meski lurenya ringan. Kekurangannya adalah kalau kenur tidak kencang maka akan mudah keluar dari spool semaunya sendiri, resiko ruwet besar, tidak terlalu mampu menahan beban berat.
b). Bait Reel
Kelebihannya adalah lebih kuat saat kita menggulung benang / fight dengan ikan, kenur tidak mudah melintir. Intinya, reel ini kuat dalam hal menahan beban. Kekurangannya adalah reel ini menggulung kenur dengan lebih lambat dibanding dengan spinning reel, kalau lurenya ringan agak sulit casting jarak jauh, ada resiko “lash-back” alias, kenur menggulung terbalik di spoolnya.
4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini. Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan ketika tangan sang pemancing lebih kecil. Hal tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar.
sumber : IFTFishing

Tips memilih reel

Reel atau penggulung senar merupakan salah satu bagian penting dari perlengkapan memancing yang juga harus diperhatikan penggunaannya. Fungsi Reel adalah memudahkan pemancing menarik ikan atau melempar umpan. Selain teknik apa yang akan digunakan saat memancing, hal lain yang juga harus diperhatikan dalam memilih reel adalah ukurannya. Bagaimana dan apa yang harus diperhatikan dalam memilih reel pancing? Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan dalam memilih reel pancing, antara lain: Memperhatikan Kualitas Drag System Reel Pancing Sistem drag pada spinning reel adalah salah satu aspek yang paling penting dari reel itu sendiri. Drag bertanggung jawab untuk memberi tekanan kepada ikan yang terpancing dan membiarkan senar keluar selama pertempuran. Tanpa drag halus berkualitas tinggi risiko senar putus dan kehilangan ikan selalu menjadi kemungkinan tertinggi. Selalu pastikan bahwa reel yang akan anda beli memiliki drag yang mulus, non-konstriktif. Senar harus tertarik keluar dengan mantap dan tanpa ragu-ragu pada keketatan yang anda set. Ada dua jenis sistem drag tersedia pada spinning reel: drag depan dan belakang. Ini pada dasarnya merupakan lokasi kontrol drag, meskipun ada sejumlah perbedaan antara keduanya. Front sistem drag fitur umumnya lebih besar, dengan beberapa drag washer yang menawarkan peningkatan daya tahan dan kinerja dibandingkan dengan model drag belakang. Rear drag lebih mudah dikontrol untuk mengakses (terutama ketika pertempuran dengan ikan) namun tidak terlalu bagus untuk spesies ikan besar, tergantung kondisi target pemancing. Untuk popping gunakan drag tinggi di atas 10 kg. Hal ini untuk mencegah ikan masuk ke dalam karang, di mana spot-spot popping yang akan kita jumpai biasanya merupakan karang atau batu mandi, baik di tengah laut maupun pinggiran pantai. Memilih Ukuran / Size Untuk Reel Pancing Memilih ukuran yang benar dari reel bisa menjadi membingungkan. Untuk sebagian besar aplikasi, sepuluh pound test line harus menjadi kekuatan dan ketebalan tertinggi yang ditaruh dalam spinning reel (ini tidak berlaku untuk ikan air asin atau skenario trolling berat). Semakin kecil line yang akan dipakai, semakin kecil reel yang akan digunakan. Pastikan bahwa reel yang akan Anda beli disamakan ratingnya dengan pound-test senar yang ingin Anda gunakan. (Informasi ini dapat ditemukan pada spool reel itu sendiri) Misalkan untuk reel Shimano : Untuk lightcasting bisa memilih dari ukuran 1000-4000 tergantung dari line yang akan dipakai. Untuk surfcasting atau mancing di pinggir pantai bisa mulai dari ukuran 5000-8000 bahkan 10000 tergantung dari line yang akan dipakai. Juga ada spek yang khusus untuk surfcasting dengan ciri spool yang dangkal dan lebar. Untuk light popping, jigging dan mancing dasar di laut bisa memilih ukuran 6000 sampai 10000. Untuk heavy jigging dan popping gunakan kelas 12000-20000 tergantung kebutuhan. Perbandingan Gear Ratio Reel Pancing Gear rasio mengacu pada berapa banyak putaran lengkap pada spool untuk membuat dengan tepat satu putaran handle. Sebuah contoh dari rasio roda gigi akan 3:1 – spool berputar tiga kali untuk setiap kali Anda memutar pegangan. Ini dianggap putaran reel yang lambat krn tidak banyak senar yang diambil selama proses pemutaran. Manfaatnya adalah bahwa gulungan memberikan torsi lebih untuk mancing ikan besar. Sebuah rasio 6:1 dianggap kecepatan tinggi. Tergantung pada gaya memancing Anda, high, slow atau medium speed rate yang diperlukan. Jika Anda hanya dapat memilih satu reel spinning, cobalah untuk memilih model kecepatan sedang (4 – 4.5:1). Namun, jika Anda mampu beli lebih dari satu reel, pilihlah yang high speed dan slow speed untuk mengcover semua keadaan. Untuk jigging dan mancing dasar biasanya menggunakan rasio di bawah 4,9:1 untuk popping dan casting gunakan rasio 5,0:1 ke atas. Tipe Reel Pancing Yang Perlu Diketahui Beberapa type reel menuliskan angka-angka 1000, 2000, 3000 hingga 20000 yang berarti kelas dari reel tersebut. Angka 1000 mengartikan bahwa reel tersebut berada pada kelas 1000gram/1 Kg dengan demikian drag maksimum yang dimiliki reel tersebut adalah 1 kg meskipun tidak semua reel demikian. Drag adalah kemampuan reel menahan tarikan dari ikan, jika tarikan ikan melebihi drag maka spool reel akan berputar balik dan senar akan terulur keluar, sebaiknya jangan menyeting Drag sampai mati atau maksimal karena bisa merusak gear di dalam reel atau malah anda yang akan tercebur ke laut sebab tubuh anda yang jadi penahan. Pentingnya Komponen Ball Bearing di Reel Pancing Spinning reel dilengkapi ball bearing atau Bushings yang ditempatkan dalam badan untuk kelancaran, dukungan dan stabilitas. Kebanyakan spinning reel juga berisi bantalan roll dalam roller line. Lebih banyak ball bearing maka putarannya akan lebih halus. Sealed stainless steel bearing lebih disukai dari pada bushing untuk tambahan ketahan dan kontrol) Pilih reel dengan ball bearing paling banyak bila anda mampu. Minimal, dapatkan reel dengan setidaknya empat ball bearing. Tidak ada yang lebih buruk daripada memiliki reel yang tidak bekerja dengan baik, atau tidak halus pada waktu menggulung, jadi cobalah untuk tidak terlalu irit saat sampai ke bagian pembelian reel ini. Anti-Reverse Handles Pada Reel Pancing Anti-reverse handles adalah prasyarat ketika mencari spinning reel sempurna. Fungsi ini hanya berarti bahwa handle tidak akan berputar balik yang berarti bahwa set hook akan lebih kuat dan akurat karena kurangnya “main” di pegangan reel. Kalo masih ada putaran balik mendingan cari reel lainnya. Spool Dalam Reel Pancing Anda Spool pada spinning reel memainkan peran yang penting, tidak hanya untuk memegang senar, tetapi juga untuk jarak lemparan dan kehalusan. Kebanyakan spool saat ini ada di jenis aluminium anodized atau grafit; grafit akan menjadi lebih ringan dari dua bahan, meskipun spool aluminium akan menawarkan kekuatan yang lebih besar dan daya tahan. Adapun jenis desain spool, ada dua gaya dasar : spool internal atau skirted spool. Spool internal adalah bagian dari masa lalu, meskipun beberapa produsen masih memiliki model yang tersedia untuk dijual; sederhana dalam desain, salah satu cacat adalah senar dapat menjadi tersangkut dalam housing reel tersebut. Variasi baru ini membantu dalam menghilangkan masalah tersebut. Desain menarik lainnya adalah long cast spool. Banyak seperti namanya, spool ini lebih dangkal dari biasanya, tapi lebih panjang. Spool yang panjang mengurangi gesekan senar, sehingga meningkatkan jarak casting untuk pemancing.
Sumber : IFT fishing